SATUKANAL, MALANG- Setelah fenomena gerhana matahari cincin beberapa waktu lalu menjelang pergantian tahun baru, ternyata akan ada fenomena alam lagi yakni gerhana bulan samar-samar alias penumbra.
Fenomena ini bakal menjadi pembuka fenomena gerhana bulan sepanjang tahun 2020 ini.
Fenomena Gerhana Bulan Penumbra ini terjadi “saat bulan sedang purnama tidak akan menghilang di langit malam.
Bahkan tidak mudah untuk bisa mengetahui apakah bulan sedang gerhana atau tidak.
Dalam proses penentuannya yang agak begitu sulit saat dalam pengamatan.
Dilansir dari laman komunitas astronomi Langit Selatan Bandung, kontak pertama Gerhana Bulan Penumbra 11 Januari 2020 mendatang ini akan terjadi pukul 00:07 WIB dan diprediksi berakhir pada pukul 04:19 WIB.
Puncak gerhananya akan terjadi pada sekitar pukul 02:11 WIB, bulan hanya tampak berubah sedikit gelap, atau berkurang kecemerlangannya.
Saat itu sinar matahari ke bulan terhalangi bumi. Namun bukan terhalangi bayanga inti bumi atau umbra yang bisa menyebabkan gerhana bulan total.
Avivah Yamani salah satu penggiat komunitas astronomi berujar “Penduduk seantero Indonesia bisa menyaksikan feomena langit tersebut. Namun ada sedikit kekhususan untuk wilayah Papua, di wilayah tersebut tidak akan sampai tahap akhir karena bulan keburu terbenam atau matahari segera terbit.”
Selain itu pada saat fenomena itu terjadi juga diprediksikan selama Januari 2020 planet diantaranya Merkurius, Jupiter, dan Saturnus akan menghilang sejenak waktu bagi pengamat bumi dan baru akan terlaihat lagi pada akhir bulan.
Merkurius dan Saturnus akan berada pada titik terjauhnya dari Bumi serta berkonjungsi pula dengan Matahari.
Yang mengakibatkan ketiga planet tersebut seakan ditelan cahaya dari Matahari.