SATUKANAL.com, KEDIRI – Polresta Kediri mulai melakukan pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, di masa pandemi Covid-19.
Pengamanan potensi kerumunan Satuan lalu lintas (Satlantas) menjelang Nataru, dengan menutup beberapa ruas jalan diwilayah Kota Kediri. Serta penindakan tegas terhadap penerapan protokol kesehatan dalam perayaan hari Natal, tanggal 25 Desember mendatang.
“Yang pertama mengurangi kerumunan. Yang kedua mensosialisasikan kepada masyarakat. Ketiga membiasakan kepada warga masyarakat perayaan Natal dan tahun baru nanti tidak ada arak-arakan. Pasti ada penindakan,” kata Kepala Polresta Kediri, AKBP Miko Indrayana kepada Satukanal.com, Jumat (18/12/2020).
AKBP Miko juga menyampaikan, pada tahun ini tidak ada larangan untuk perayaan ibadah Natal. Namun sesuai dengan arahan dari Kementrian Agama (Kemenag), perayaan Misa Natal diizinkan dengan syarat harus memperhatikan protokol kesehatan dan jumlah kapasitas Gereja.
Telah disepakati untuk pelaksanaan kegiatan, yang pertama akan dilaksanakan secara online. Dan yang kedua, akan dilakukan secara offline. AKBP Miko mengatakan, kesepakatan tersebut telah dilakukan oleh para tokoh pemuka agama Nasrani, Walikota, dan Forkompinda Kota Kediri.
“Namun tentu dengan jumlah yang sangat terbatas dan menerapkan protokol kesehatan. Misalnya gereja memiliki kapasitas 100 orang, tentunya yg hadir tidak lebih dari 10-20 orang,” terangnya.
Untuk pengamanan Satlantas, AKBP Miko menyebut ada perbedaan penindakan protokol kesehatan dibandingkan dengan tahun lalu. Sehingga segala sesuatunya akan menyesuaikan, seperti penggunaan masker dan pencegahan kerumunan masyarakat.
“Perbedaan pengamanan tahun ini adalah cara penindakan. Pada dasarnya sama, hanya saja saat ini kita berada di masa pandemi Covid-19.
Saat ini sudah dipersiapkan 500 personil, belum termasuk tambahan dari Kodim, maupun Satpol-PP,” tambahnya.
Pewarta: Anis Firmansah
Editor: Redaksi Satukanal