SATUKANAL.com, KEDIRI – Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPE-BI) dan sub BMPD (Badan Musyawarah Perbankan Daerah) Kediri-Madiun, menyalurkan bantuan terhadap korban bencana alam di Kabupaten Nganjuk, Rabu (17/2/2021)
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri, Sofwan Kurnia, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan berupa makanan dan barang, senilai 95 juta rupiah. Selaku perwakilan, bantuan akan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk.
“IPE-BI Kediri, maupun di kantor pusat, serta sub BMPD, hari ini digerakkan untuk membantu sesama korban musibah bencana alam di Kabupaten Nganjuk. Dengan menyerahkan dua tahapan bantuan,” kata Sofwan, Rabu (17/2/2021).
Dia juga mengungkapkan, amanah bantuan sosial berasal dari 54 perbankan yang berada di Karisidenan Kediri dan Madiun. Bantuan yang diberikan berupa 100 pax selimut, beras, minyak goreng, gula, sosis, kornet, bubur bayi, susu, mie instant, dan air mineral.
Penyerahan bantuan yang diberikan secara simbolis di Pendopo Pemkab Nganjuk pada hari Rabu (17/2) ini dihadiri oleh perwakilan Bank BCA, Bank Panin, dan Bank Woori.
“Ini bantuan tahap pertama. Nanti dilanjutkan untuk bantuan tahap ke dua. Ini menjalankan amanah dari semua perbankan karisidenan Kediri dan Madiun,” terangnya.
Sementara itu Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, diberi mandat untuk menerima bantuan. Pihaknya menyampaikan terima kasih, atas kepedulian atas bencana tanah longsor dan banjir yang terjadi di Kabupaten Nganjuk.
Pihaknya akan memastikan pendistribusian bantuan sampai kepada korban bencana. Pendistribusian bantuan dilakukan melalui Dinas Sosial Kabupaten Nganjuk.
Diketahui sebelumnya telah terjadi bencana tanah longsor di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Minggu (14/2). Serta becana banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Nganjuk, beberapa hari yang lalu.
“Kami perwakilan pemerintah Nganjuk, mengucapkan terima kasih atas kepedulian terjadinya musibah banjir dan tanah longsor,” pungkasnya.
Pewarta: Anis Firmansah
Editor: Redaksi Satukanal