SATUKANAL, MALANG- Berlokasi di Jalan Nusakambangan Malang, Museum Musik Indonesia (MMI) merupakan satu-satunya museum seni musik di Indonesia.
MMI memiliki keunikan tersendiri bagi masyarakat dan bahkan mahasiswa asing.
Dalam kesempatan kali ini beberapa mahasiswa asing berkesempatan untuk mengunjungi MMI Malang.
Kunjungan ini dikoordinasi oleh Association Economiques des Etudiants Sciences Economiques at Commerciales (AIESEC) Universitas Brawijaya.
Mahasiswa yang berkunjung ke MII berasal dari beberapa negara seperti India, Malaysia, Ceko dan Belgia.
Mereka dikenalkan tentang dunia permusikan di Indonesia.
Karinding menjadi salah satu instrumen musik yang dikenalkan kepada mahasiswa asing yang hadir di MMI.
“Instrumen musik Karinding terbuat dari bambu dan cara memainkannya dengan ditiup. Kami kenalkan dan ajarkan kepada mereka dan juga nantinya boleh dicoba untuk dimainkan,” jelas Hengki Herawanto selaku ketua MMI.
Hengki juga mengungkapkan bahwa alat musik ini sudah tersebar di penjuru nusantara mulai dari Aceh hingga Papua.
“Alat musik ini adalah cika bakal instrumen musik sebelum adanya angklung, sasando dan lainnya,” ungkapnya.
Hingga kini MMI telah memiliki 30.000 koleksi yang terdiri dari rekaman, kaset, instrumen musik, majalah, buku, dan foto.
Hengki mengungkapkan bahwa dirinya bangga bahwa MMI bisa perkenalkan budaya Indonesia ke mahasiswa asing.
Pada sela-sela kunjungan ini ketua pelaksana AIESEC UB, Fahreza mengatakan bahwa tujuan kunjungan ke MMI adalah cara untuk kenalkan dunia permusikan Indonesia kepada mahasiswa asing.
“Projek kita ini adalah Englhten the future. Kami mengajak mahasiswa asing untuk belajar budaya di Indonesia”, tuturnya.
Selain itu Fahreza juga mengatakan bahwa pemilihan tema dengan menggunakan MMI karena dianggap cocok untuk memberikan pengetahuan terkait musik, seni maupun budaya di Indonesia.
Respons positif terhadap kunjungan ini terlihat jelas saat mahasiswa asing antusias dengan penjelasan dan praktek alat musik.
Mahasiswa asing juga beberapa kali mencoba memainkan beberapa alat musik yang terdapat di MMI.
Pewarta : Sherla Naya
Editor : Heryanto
